5 Fungsi Kode Produksi pada Kemasan Kosmetik, Jadi Kunci Keaslian

Jika mencermati kemasan kosmetik, Anda pasti akan menemukan kode produksi yang dicetak berurutan dengan tanggal kadaluarsanya. Kode ini seringkali tercetak dalam susunan angka dengan warna hitam di bagian label atau tutup kosmetik. 

Fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik ini ternyata juga bukan sekedar menginformasikan ke konsumen tanggal produksinya saja, loh. Sayangnya, masih banyak produsen kosmetik yang kurang paham fungsi dari kode produksi ini. 

Anda pasti akan melihat kode produksi yang tercetak dalam ukuran kecil, yang seolah-olah informasinya tidaklah penting. Padahal penulisan kode produksi ini ada aturannya tersendiri, bahkan standarnya telah ditentukan oleh BPOM. 

So, bagi Anda yang merupakan produsen kosmetik, yuk, kenali apa saja fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik dalam artikel ini. Pastikan Anda memahaminya agar tidak melanggar aturan dan informasi tersampaikan dengan baik kepada konsumen. 

Definisi Kode Produksi Pada Kemasan Kosmetik

Sebelum mengetahui fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik, Anda perlu mengenali apa itu kode produksi. Pengertian kode produksi pada kemasan kosmetik adalah kumpulan digit angka yang merupakan informasi dari riwayat produksi yang dibuat dalam waktu bersamaan. 

Penulisan kodenya biasanya adalah beberapa digit angka dan juga huruf yang sistematis, dan dibuat sederhana dengan warna hitam. Kode ini menggambarkan tanggal, bulan dan tahun produksi kosmetiknya. 

Contoh kode produksi misalnya, PRO: 011224C5. Apa arti kode produksi ini? Artinya adalah menunjukkan tanggal produksi 1 Desember 2024, sedangkan ‘C’ adalah kode pabrik dan angka ‘5’ terakhir adalah nomor batch. 

Dengan hadirnya kode produksi, maka siapa saja akan tahu usia kosmetik dan memastikan produknya asli. Tapi, Anda perlu tahu juga bahwa kode produksi ini berbeda dengan nomor izin edar kosmetik yang juga sering dicetak pada label. 

Nomor izin edar kosmetik adalah nomor notifikasi yang diberikan oleh BPOM setelah Anda mengurus izin edar. Penulisannya untuk izin edar kosmetik diawali dengan NIE dan dilanjutkan dengan 11 digit angka, misalnya NIE 15685468782.

Mengetahui cara penulisan yang benar, kini Anda harus memperhatikan hasil cetakannya agar memenuhi fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik dengan baik. Rancanglah dengan ahli desain yang memahami unsur penting pada label kemasan termasuk kode produksi.

5 Fungsi Kode Produksi Pada Kemasan Kosmetik

Sebagai unsur penting pada kemasan kosmetik, kode produksi memiliki fungsi yang luas mulai dari informasi hingga meningkatkan kredibilitas. Penulisannya juga harus benar supaya Anda mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku. 

Berikut ini apa saja fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik yang perlu Anda ketahui:

Mengetahui Usia Kosmetik 

Adanya tanggal produksi yang jelas, membuat konsumen dan Anda selaku produsen kosmetik mengetahui usia dari produk. Bagi konsumen, mengetahui usia produk akan menjadi salah satu penentu keputusan apakah mereka akan membelinya. 

Sedangkan bagi produsen, kode produksi akan memudahkan pelacakan usia kosmetik sekaligus menentukan tanggal kadaluarsanya. Well, ketika terjadi sesuatu pada kosmetik, produsen menjadi lebih mudah untuk melakukan penarikan produk di pasaran. 

Memastikan Keaslian Kosmetik 

Fungsi kode produksi juga berperan untuk mengklaim keaslian produk. Hanya produk yang aman dan sudah terdaftar di BPOM yang akan mencantumkan kode produksi pada labelnya, dan inilah yang menjadi bukti keaslian. 

Baik konsumen maupun produsen kosmetik juga akan yakin bahwa produk tersebut adalah asli. Konsumen yang tahu produk kosmetik asli sudah pasti akan membelinya, mengingat maraknya kosmetik palsu yang beredar. 

Memberikan Jaminan Keamanan 

Kini, semakin banyak konsumen yang cermat akan informasi pada kemasan kosmetik demi keamanan penggunaannya. Kode produksi akan membantu konsumen untuk memberikan jaminan keamanan, bahwa produk yang mereka beli masih layak pakai. 

Jaminan keamanan ini juga penting, loh, untuk produsen. Mengapa? Karena kode produksi inilah yang memudahkan Anda untuk melacak melalui nomor batch apabila terjadi kesalahan atau perubahan komposisi. 

Menjadi Bukti Kepatuhan Hukum 

Fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik yang tidak kalah penting bagi produsen adalah sebagai bukti kepatuhan akan hukum yang berlaku. Dalam aturan penandaan kosmetik BPOM, kode produksi harus dicantumkan pada kemasan primer dan sekunder. 

Penulisannya juga harus dicetak dengan tinta khusus yang tidak mudah terhapus atau bisa dengan embossed. Jika tidak mematuhinya, maka akan ada sanksi khusus yang diberikan oleh BPOM pada produk kosmetik Anda. 

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen 

Setiap konsumen selalu cerdas dalam menilai produk kosmetik, kebanyakan dari mereka pasti akan membaca label dengan cermat apalagi untuk produk baru. Mencantumkan kode produksi akan menjadi strategi terbaik Anda untuk meraih kepercayaan konsumen. 

Produk kosmetik akan memberikan kesan asli, aman, dan tanda bahwa patuh terhadap hukum yang bisa menarik minat konsumen. Pada akhirnya, produk Anda akan banyak dilirik dan hasil penjualan bisa meroket. 

Perbedaan Kode Produksi dengan Tanggal Kedaluwarsa

Mengenali fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik, Anda mungkin bertanya-tanya, lantas apa bedanya kode produksi dengan tanggal kadaluarsa? Pasalnya, ada banyak fungsi yang mirip, sehingga Anda mungkin berpikir untuk menggunakan salah satunya saja. 

Jangan salah! Baik kode produksi dan tanggal kadaluarsa adalah dua hal berbeda yang sama-sama harus tercantum pada kemasan kosmetik. Beberapa perbedaan yang harus Anda cermati adalah:

Pengertian

Jika kode produksi kosmetik artinya adalah tanggal, bulan dan tahun produksinya, maka pada tanggal kadaluwarsa adalah sebaliknya. Maksudnya adalah menunjukkan tanggal bulan dan tahun terakhir produk masih layak digunakan. 

Apabila pada saat tanggal pembelian melewati tanggal kadaluarsa, itu artinya produk sebaiknya tidak digunakan kembali. Alasannya bisa saja karena kondisi terbaik untuk penggunaannya sudah terlewatkan. 

Penulisan 

Tanggal kadaluarsa selalu ditulis di bagian bawah kode produksi. Penulisannya juga berbeda yaitu diawali dengan ‘EXP’ atau ‘BB’ yang artinya Best Before, baru diikuti dengan tanggal, bulan dan tahun. 

Contohnya, EXP: 221224, artinya adalah produk bisa digunakan sebelum melewati tanggal 22 Desember 2024. Penulisannya berbeda dengan kode produksi yang diawali dengan PRO dan ditambah dengan kode perusahaan dan batch. 

Sekarang Anda sudah paham definisi dan fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik. Pastikan untuk tidak salah menulis lagi apalagi mengabaikannya, karena kepercayaan konsumen ada di tangan Anda. 

Jadikan Produk Anda Nomor 1 di Pasaran melalui Kemasan yang Tampil Beda!

Informasi yang tercetak pada produk kosmetik bukan hanya nama produk atau jenis produk. Ada banyak informasi penting, seperti kode produksi hingga tanggal kadaluarsa yang harus Anda perhatikan pada kemasan. 

Supaya tidak ada kesalahan dalam penulisannya, Anda bisa memesan kemasan di Hsemei Pack International. Bersama tim spesialis yang memahami fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik, informasi pada kemasan produk Anda akan tersaji dengan lengkap. 

Dengan pengalaman menangani lebih dari 100 merek, menjadikan Hsemei Pack ahlinya dalam mendesain dan mencetak kemasan yang unik dan menarik. Kemasan yang dibuat akan menonjolkan visi misi bisnis Anda agar semakin melekat di hati konsumen. 

Jangan hanya mengenal fungsi kode produksi pada kemasan kosmetik secara teori, tapi raih fungsinya untuk produk Anda. Rancang desainnya dengan menghubungi kami sekarang juga!