Hsemei Pack News

5 Jenis Bahan Kemasan Produk Terbaik untuk Branding

jenis jenis bahan kemasan produk

Pengemasan produk bertujuan untuk menciptakan kesan yang baik di mata konsumen sekaligus melindungi isi produk. Demi mencapai tujuan tersebut, jenis bahan kemasan produk perlu dipilih dengan seksama. 

Setiap material kemasan memiliki karakteristik berbeda, sehingga Anda perlu menyesuaikannya kembali dengan desain dan isi produk. Misalnya, produk parfum membutuhkan bahan kemasan yang bersifat inert untuk menjaga kualitasnya. 

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu tahu manakah jenis bahan kemasan produk yang sebaiknya untuk digunakan. Bersama Hsemei Pack International, Anda bisa menentukan dan menciptakan kemasan produk kreatif menggunakan material tepat.  

Hsemei Pack International menawarkan proses pemesanan cepat, mudah dan full custom, yang bisa Anda manfaatkan. 

5 Jenis Bahan Kemasan Produk

Berdasarkan materialnya, ada kurang lebih lima jenis jenis bahan kemasan produk yang bisa Anda gunakan. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa dipertimbangkan, yaitu:

Plastik 

Material yang paling sering digunakan untuk mengemas berbagai jenis produk saat ini adalah plastik. Kelebihan dari bahan ini adalah murah, ketahanan cukup baik dan mudah dibentuk. 

Plastik bisa mengemas produk kosmetik, makanan, minuman dan masih banyak lagi. Penggunaan plastik sebaiknya menyesuaikan dengan jenis produk, karena berhubungan dengan keamanan. 

Kekurangan dari plastik adalah tidak ramah lingkungan karena dan beberapa jenisnya kurang aman untuk mengemas makanan. Oleh karena itu, Anda harus memilih jenis plastik yang tepat. 

Ada beberapa jenis plastik yang bisa Anda kenali, yaitu:

  • PP (Polypropylene) : tipe plastik untuk kemasan makanan kering, obat atau botol. 
  • PE (Polyethylene) : plastik yang sering untuk mengemas produk cair, seperti minuman. 
  • OPP (Oriented Polystyrene) : plastik bening yang biasa digunakan mengemas makanan ringan. 
  • HDPE (High Density Polyethylene) : plastik berwarna putih susu sering digunakan sebagai kantong plastik. 
  • LDPE (Low Density Polyethylene) : plastik untuk menambah lapisan pada kaleng. 
  • PET (Polyethylene Terephthalate) : plastik untuk botol minuman. 

Kaca

Kemasan kaca biasanya dalam bentuk botol dengan desain-desain unik untuk menarik perhatian. Kelebihan dari kaca adalah bersifat inert, tahan air dan juga kedap udara. 

Berkat kelebihannya tersebut, produk yang Anda miliki akan terjaga dengan lebih baik. Namun, kaca memiliki beberapa kekurangan, yaitu mudah pecah, bobotnya relatif berat dan harganya juga lebih mahal. 

Kaca kerap menjadi pilihan kemasan produk yang sensitif terhadap kontaminasi, seperti makanan dan kosmetik. Contoh kemasan produk kosmetik dari kaca, yakni serum atau  foundation

Logam

Jenis bahan kemasan produk yang selanjutnya adalah logam, yang bisa berupa alumunium, plat timah hingga kaleng bebas timah. Ada cukup banyak produk makanan hingga kimia, seperti cat atau cairan pembersih lantai yang menggunakan kemasan ini. 

Kelebihan dari material logam sebagai kemasan yaitu ramah lingkungan, tahan terhadap benturan dan suhu ekstrem. Sayangnya, ada juga kekurangannya yaitu mengalami korosi ketika terkena air atau asam basa. 

Karton

Karton merupakan jenis bahan kemasan produk tebal dan kuat. Harga karton juga sama murahnya dengan plastik, sehingga kerap dipilih para pebisnis. 

Bentuk karton juga variatif, karena sifatnya yang fleksibel sehingga kerap digunakan untuk mengemas kosmetik, kerajinan hingga smartphone. Supaya menarik, karton biasanya akan di finishing matte, glossy serta menambahkan stempel logo.

Kekurangan karton sama seperti kertas, yaitu tidak tahan terhadap air. Berat produk juga akan bertambah dengan kemasan ini, sehingga Anda yang menjual produk secara online harus menyertakan berat dengan jelas.  

Karton memiliki beberapa jenis yang biasa digunakan sebagai kemasan, yaitu:

  • Duplex: karton dengan dua lapisan yang direkatkan, menghasilkan satu sisi lebih halus. 
  • Ivory: karton yang halus dengan permukaan indah sehingga bisa mencetak gambar dengan kualitas tinggi. 
  • Art Paper: karton yang memiliki permukaan licin dengan banyak pilihan warna. 
  • Corrugated Box: karton yang memiliki lapisan bergelombang di bagian tengah untuk meningkatkan kekuatannya. 
  • Kraft: karton yang dibuat dengan serat alami sehingga memiliki warna coklat di kedua sisinya. 
  • Yellow Board: karton dengan permukaan warna kuning cerah yang sering digunakan untuk mengemas makanan. 

Kayu 

Terakhir, material kayu yang kerap digunakan untuk mengemas produk dalam bentuk box besar untuk memudahkan pengangkutan. Contoh, box kayu untuk mengangkut sayuran atau buah-buahan. 

Ada juga kemasan kayu untuk produk eksklusif yang meningkatkan nilai jual, seperti jam tangan, parfum hingga wine. 

Kayu memiliki kelebihan dari segi ketahanan terhadap benturan, mudah dibentuk dan tersedia dalam banyak jenis dengan harga bervariasi. Kayu juga menjadi material yang ramah lingkungan. 

Kekurangan kayu adalah membutuhkan finishing tambahan untuk menjaganya tahan air sebagai kemasan produk mewah. Selain itu, kayu juga butuh cetakan logo dengan laser untuk menciptakan ciri khas produk. 


banner 1 1
banner 1 2

Tips Memilih Bahan Kemasan yang Tepat untuk Produk Anda

Tidak semua jenis jenis bahan kemasan produk ini cocok untuk semua produk Anda. Ikuti beberapa tips ini agar Anda bisa memilih dengan bijak:

Kemasan Bebas Toxic 

Apapun produk yang Anda miliki, pastikan untuk memilih bahan kemasan produk yang tidak mengandung toxic. Faktor ini penting untuk menjaga kualitas produk agar tidak terkontaminasi. 

Kemasan yang aman juga bisa meningkatkan citra bisnis Anda lebih baik dan dipercaya oleh konsumen. 

Kemasan Kedap Air 

Jenis bahan kemasan produk juga sebaiknya kedap air. Mengapa? Karena Anda tidak tahu kendala yang akan datang pada saat penyimpanan produk. 

Bisa jadi lokasi penyimpanan mengalami banjir atau memiliki kelembaban tinggi. Kemasan akan menjadi bahan pelindung utama agar air tidak mengontaminasi produk Anda. 

Kemasan Kedap Udara 

Kontaminan juga bisa berasal dari udara, sehingga Anda perlu memilih bahan kemasan yang kedap udara. Kemasan yang kedap udara akan meningkatkan ketahanan produk menjadi lebih lama. 

Supaya fungsi ini maksimal, Anda juga perlu memilih sealing kemasan yang tepat. Tujuannya agar produk tetap terjaga sebelum sampai ke tangan konsumen. 

Mudah Dibuka oleh Konsumen

Tidak semua jenis bahan kemasan produk mudah dibuka oleh konsumen. Kemasan yang sulit dibuka karena menunjang ketahanan udara dan air justru akan menyulitkan konsumen Anda. 

Pilihlah kemasan yang praktis penggunaannya tetapi tetap memberikan perlindungan yang optimal. 

Mudah untuk Didesain 

Pilih juga kemasan yang mudah untuk didesain demi memenuhi fungsi branding. Dalam desain bahan harus bisa dibentuk atau menambahkan logo, tipografi sesuai dengan visi and  misi usaha Anda. 

Semakin mudah didesain, Anda akan lebih untung karena tidak ada keterbatasan untuk menciptakan kemasan yang menarik. 

Mau Jenis Kemasan yang Cocok untuk Produk? Pesan di Hsemei Pack 

Ada begitu banyak jenis bahan kemasan produk yang bisa Anda manfaatkan, tetapi belum tentu semuanya sesuai. Kolaborasikan produksi kemasan produk Anda dengan Hsemei Pack International yang sudah berpengalaman sejak 2023. 

Kami memiliki kapasitas produksi kemasan hingga 50.000 pcs per hari dengan semua material yang Anda inginkan. Anda juga bisa dengan bebas kustomisasi desain produk secara gratis bersama tim Hsemei Pack. 

Jika anda masih bingung memilih jenis bahan kemasan produk yang tepat, kami juga akan memberikan saran terbaik. Segera ciptakan kemasan terbaik Anda dengan Hsemei Pack International, konsultasikan kebutuhan Anda dengan klik tombol di bawah ini. 


banner 2 1
banner 2 2