5 Perbedaan Emboss dan Deboss: Mana yang Cocok untuk Produk Anda?

Ingin kemasan produk Anda tampil memikat konsumen? Pilih jenis finishing kemasan yang tepat, seperti emboss atau deboss. Keduanya mampu menciptakan kemasan lebih atraktif, elegan hingga mewah. 

Perbedaan emboss dan deboss dapat terlihat dari hasilnya yang berlawanan dan juga kesan yang terasa saat konsumen merabanya. Baik deboss maupun emboss seringkali digunakan untuk finishing kemasan produk kosmetik, skincare hingga parfum. 

Lalu, mana yang sebaiknya dipilih untuk finishing kemasan produk Anda? Supaya tidak salah pilih, Anda bisa mengenali lebih jauh apa saja perbedaan emboss dan deboss dalam artikel ini. 

Pengertian Teknik Emboss

Emboss artinya adalah proses finishing dalam dunia percetakan dengan tujuan membuat permukaan material memiliki efek timbul. Teknik ini sering digunakan pada material kertas, kulit hingga logam.

Perbedaan emboss dan deboss terlihat dari bentuk alat cetaknya. Proses emboss mengandalkan alat cetak yaitu die dan counter die yang ditekankan ke arah luar material untuk memberikan kesan menonjol. 

Kedua cetakan ini akan ditekankan pada material dengan kekuatan tinggi, seringkali juga memanfaatkan panas untuk mempercepat hasilnya. Hasilnya, permukaan material akan tampil menonjol atau keluar sesuai dengan desain yang diinginkan. 

Inilah yang menjadi perbedaan emboss dan deboss paling jelas dari keduanya. Teknik emboss sendiri sering digunakan untuk membuat kartu nama, undangan, cover buku hingga kemasan produk. 

Pengertian Teknik Deboss

Deboss merupakan proses finishing dalam dunia percetakan untuk menghasilkan tampilan cekung atau tertekan dari permukaan material. Tampilan cekungnya memberikan efek 3D pada logo, nama produk dan informasi penting lain yang tertera pada kemasan.

Anda bisa mengenali perbedaan emboss dan deboss dari proses cetaknya. Teknik deboss hanya menggunakan die yang ditekankan pada material kemasan. 

Proses penekanannya adalah adalah dari bagian luar ke dalam sehingga mampu menimbulkan efek tertekan. Efek inilah yang menjadi perbedaan emboss dan deboss, permukaan kemasan yang di deboss akan terlihat cekung lebih cekung. 

Supaya tulisan tambah menarik atau mudah dibaca, Anda juga bisa menambahkan foil emas, perak atau warna tembaga. Tidak diperlukan rol tinta untuk teknik cetak emboss serta deboss. 

5 Perbedaan Emboss dan Deboss

Apa itu deboss atau emboss sudah Anda kenali melalui hasil dan juga proses cetaknya. Jika dijabarkan, perbedaannya masih cukup banyak sebagai bahan pertimbangan Anda untuk memilihnya. 

Tampilan Visual 

Beda emboss dan deboss terlihat sangat jelas dari tampilan visualnya. Kemasan yang di emboss akan tampak menonjol pada desainnya. Bahkan ketika Anda tidak mengombinasikan finishing ini dengan tambahan foil, logo yang tercetak sangat terlihat.

Sedangkan untuk deboss, tampilan visualnya lebih lembut karena cetakannya yang masuk ke dalam. Hasil cetakannya akan lebih terlihat lagi ketika Anda menambahkan finishing foil dengan warna terang, seperti emas. 

Tekstur 

Perbedaan emboss dan deboss yang selanjutnya sangat terasa ketika diraba. Teksturnya akan sangat berbeda ketika konsumen meraba permukaan kemasan. 

Pada teknik emboss, ujung jari akan merasakan tekstur sedikit kasar yang menonjol. Teksturnya mirip dengan huruf braille yang tercetak pada buku untuk orang tunanetra. 

Berbeda dengan teknik emboss, tekstur kemasan deboss lebih halus dan lembut karena sifatnya yang cekung. Meskipun begitu, keduanya tetap memberikan sensasi sentuhan bagi konsumen. 

Kesan Estetika 

Tampilan yang berhubungan dengan estetika kerap menjadi alasan Anda memilih emboss atau deboss. Estetika dari kemasan yang di emboss lebih mengarah pada mewah yang ekslusif karena teksturnya yang timbul.

Kemasan dengan finishing deboss lebih mengarah pada estetika yang mewah, tetapi elegan. Kesan estetika ini bisa Anda sesuaikan kembali dengan jenis produk dan target konsumen. 

Biaya 

Biaya yang mahal dan murah menjadi perbedaan emboss dan deboss yang cukup signifikan. Perbedaan biaya ini mengacu pada proses cetak yang dilakukan. 

Biasanya, biaya untuk teknik emboss lebih tinggi dibandingkan deboss. Alasannya, proses cetak deboss menggunakan dua alat dan lebih sering memanfaatkan panas. 

Hal inilah yang membuat harganya lebih mahal, sedangkan deboss, proses cetak hanya perlu satu alat. Waktu cetak pun relatif lebih cepat, sehingga biayanya pun lebih murah. 

Penggunaan 

Secara umum, penggunaan dari emboss lebih luas karena memiliki efek menonjol yang lebih baik. Contohnya, pada kemasan produk, buku, kartu nama, undangan atau materi branding yang tujuannya menyoroti informasi. 

Teknik finishing deboss lebih sering digunakan pada kemasan produk, sampul buku, atau kemasan makanan, seperti boks teh. 

Cara Membuat Kemasan dengan Finishing Emboss dan Deboss

Setelah mengenali perbedaan emboss dan deboss Anda tentunya bisa memilih dengan lebih pasti. Lebih mudah lagi jika membuatnya melalui Hsemei Pack International, yang berpengalaman dalam pembuatan kemasan produk. 

Mempersiapkan Desain Vektor 

Langkah awal untuk membuat kemasan finishing embos dan deboss adalah membuat desain vektor terlebih dahulu. Mengapa desain vektor dan bukan raster? Karena memudahkan Anda untuk memperkecil atau memperbesar tanpa mengurangi kualitas. 

Pembuatannya membutuhkan software khusus yang akan memudahkan proses cetak. Anda bisa membuat desain untuk logo, nama produk, atau informasi lain yang menunjang branding. 

Menentukan Bagian Ideal Pencetakan 

Tidak semua informasi harus dicetak dengan emboss atau deboss. Anda harus menentukan bagian tertentu yang paling ideal untuk menyesuaikan dengan desain kemasan keseluruhan. 

Misalnya, untuk logo Anda bisa menggunakan inisial nama saja agar tidak membuat tampilan produk terlalu penuh. Tentukan juga penempatan cetak emboss atau deboss di kemasan yang mudah dilihat konsumen. 

Menggunakan Kertas Gramatur Besar 

Pada persiapan membuat kemasan dengan finishing deboss atau emboss, Anda juga harus memilih jenis kertas yang tepat. Pada proses cetak ada tahapan press bahkan mengandalkan panas yang bisa merusak kertas tipis. 

Jadi, pilihlah jenis kertas dengan gramatur besar agar hasilnya semakin menonjol atau cekung tanpa merusak material. Konsultasikan dengan tim Hsemei Pack International, mana jenis kertas yang sebaiknya digunakan. 

Berkonsultasi dengan Tim Desain 

Kesulitan untuk membuat desain vektor? Anda bisa berkonsultasi dan membuat desain full custom bersama tim Hsemei Pack. Pembuatan desainnya gratis dan akan dibuat sederhana menyesuaikan kebutuhan cetak kemasan 3 dimensi. 

Kenapa harus sederhana? Karena agar tidak menimbulkan distorsi ketika di emboss atau deboss. Tim desain Hsemei Pack akan memberikan beberapa referensi yang bisa Anda pilih nantinya. 

Proses Sampling dan Produksi 

Sebelum masuk proses produksi, Anda akan mendapatkan sampel produk. Sampel ini akan menunjukan kualitas dan konsistensi dari desain yang sudah disepakati. 

Pada tahapan ini Anda masih berkesempatan untuk mengoreksi beberapa bagian cetakan yang mungkin belum sesuai. Baru setelah itu Hsemei Pack akan memproduksi sesuai dengan MOQ yang telah Anda sepakati bersama tim sales marketing. 

Sudah tahu apa saja perbedaan emboss dan deboss, tapi masih bingung harus pilih yang mana? Kami, Hsemei Pack International siap membantu Anda menciptakan kemasan terbaik. 

Bersama tim desain yang ahli, Anda bisa menemukan desain yang akan menjadi magnet banyak konsumen. Ayo, hubungi kami sekarang juga untuk mulai konsultasi gratis!